
Puji
syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya kali ini kami dapat mengumpulkan hasil laporan praktikum kimia
dengan tepat waktu. Terimakasih kami ucapkan kepada:
1.
Ibu Emmy selaku Guru Kimia yang telah
memberikan tugas serta memberikan pengarahan dalam pembuatan laporan ini.
2.
Orang tua yang telah mendukung demi
meningkatkan pengetahuan kami.
3.
Serta pihak-pihak lain yang telah
membantu dalam pembuatan laporan ini.
Kami benar-benar
mendapatkan banyak manfaat setelah melakukan praktik dan membuat laporan ini.
Kami dapat lebih memahami tentang bab laju
reaksi karena kami tidak hanya mengetahui teori tapi juga melakukan praktik.
Kami menyadari bahwa hasil laporan ini
tentunya banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran
yang membangun agar kami dapat membuat laporan yang lebih baik. Kami berharap
laporan ini juga bermanfaat bagi para pembaca.
Sekian
dan terimakasih J
Semarang, Oktober 2012
Penyusun

Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan
banyaknya reaksi
kimia yang berlangsung per satuan waktu. Laju reaksi
menyatakanmolaritas zat terlarut dalam reaksi yang
dihasilkan tiap detik reaksi. Perkaratan besi merupakan contoh reaksi kimia yang
berlangsung lambat, sedangkan peledakan mesiu atau kembang api adalah contoh reaksi yang cepat. Laju
reaksi dipelajari oleh cabang ilmu kimia yang disebut kinetika
kimia.
Faktor-faktor
yang memengaruhi laju reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain:
Luas
permukaan sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki
peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi
semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh,
maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi
pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut
berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama
waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Suhu
Suhu juga turut
berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang
berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin
aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi
semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu
diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin
kecil.
Katalis
Katalis adalah
suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis
berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis
memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu
lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis
menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi
aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
Katalis dapat dibedakan ke dalam
dua golongan utama: katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis
heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam
reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang
sama. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis
menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk
sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian
sehingga memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis
lebih lemah, sehingga akhirnya terlepas.
Katalis homogen umumnya bereaksi
dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk suatu perantarakimia yang
selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu proses yang
memulihkan katalisnya.
Konsentrasi
Karena persamaan laju reaksi
didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan maka dengan naiknya konsentrasi maka
naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin
banyak molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan bertumbukan
akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat.
No comments:
Post a Comment