Monday, 11 August 2014

Kesimpulan "laju reaksi"

KESIMPULAN
1.         Laju reaksi merupakan perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau hasil reaksi (produk) dalam satu satuan waktu.
2.          Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi, yaitu luas pemukaan bidang sentuh pemukaan, kosentrasi pereaktan, suhu, dan katalis.
3.         Semakin luas permukaan bidang sentuh maka laju reaksi akan semakin cepat.
4.         Begitu sebaliknya, jika luas permukaan bidang sentuh semakin kecil maka laju reaksi akan semakin lambat.
5.         Ini terjadi karena semakin luas bidang yang bersentuhan maka zat yang dihasilkan makin banyak atau jika luas permukaan sentuh makin besar, laju reaksi makin cepat.

6.         Semakin besar konsentrasi zat reaktan maka laju reaksi akan semakin cepat.
7.  Begitu juga sebaliknya, semakin kecil konsentrasi zat rektan maka laju reaksi akan semakin lambat.
8.   Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk memiliki luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar daripada butiran. Semakin luas permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
9.         Semakin tinggi suhu reaksi maka laju reaksinya akan semakin cepat.
10.  Sebaliknya, semakin rendah suhu reaksi maka laju reaksi akan semakin lambat.
11. Ini bisa terjadi karena saat suhu reaksi dinaikkan, maka energy kinetic dari partikel-partikel zat reaktan yang bertumbukan akan semakin cepat sehingga zat produk yang diperoleh makin besar (laju reaksi makin cepat).
12.  Untuk setiap kenaikan suhu 10˚C laju reaksi akan naik menjadi dua kali lebih cepat dari semula.

No comments:

Post a Comment