Minyak
Bumi
Kunjungi laman lain yang lebih lengkap seperti id.wikipedia.org mypediz.blogspot.com kimia.upi.edu
Pengertian minyak
bumi. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum– minyak), dijuluki juga
sebagai emas hitam, adalah
cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang
berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di
pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan
setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur
sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan
dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga
menghasilkan berbagai
macam bahan
bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam
barang dan material yang dibutuhkan manusia.
A.
Komponen-Komponen Minyak Bumi
·
Jika dilihat kasar, minyak Bumi hanya berisi minyak
mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam
bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar,
hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana,
dan butana berbentuk
gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan
-0.5 °C, berturut-turut (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F),
sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai daripentana ke atas berbentuk padatan atau
cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan,
dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi
tersebut.
·
Sumur minyak sebagian besar menghasilkan
minyak mentah, dan terkadang ada juga kandungan gas alam di dalamnya. Karena
tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas
akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas sebagian besar menghasilkan gas.
Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah lebih besar daripada suhu di
permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang
lebih besar, sepertipentana, heksana,
dan heptana dalam
wujud gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga
berbentuk kondensat gas alam. Bentuk
fisik kondensat ini mirip dengan bensin.
·
Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah
sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan
maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%.
Berikut
table komponen-komponen minyak bumi
Jenis senyawa
|
Persentase (%)
|
Contoh Senyawa
|
Hidrokarbon
|
90-99
|
Alkana, sikloalkana, aromatis
|
Senyawa belerang
|
0,1-7
|
Tioalkana
(R-S-R), alkanatiol
|
Senyawa nitrogen
|
0,06-0,4
|
Asam karboksilat (R-COOH)
|
Senyawa oksigen
|
0,01-0,9
|
Pirol
(C4H5N)
|
Organologam
|
<0,01
|
Senyawa-senyawa dari logam Ni dan V
|
Jadi
komponen-komponen Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, senyawa
alkana (hidrokarbon jenuh) serta sedikit alkena, alkuna, dan alkadiena
(hidrokarbon tidak jenuh) tetapi bervariasi dalam penampilan,
komposisi, dan kemurniannya.
·
Proses
pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu:
1. Pembentukan sendiri, terdiri
dari:
o pengumpulan zat organik dalam
sedimen
o pengawetan zat organik dalam
sedimen
o transformasi zat organik menjadi
minyak bumi.
2. Migrasi minyak bumi yang
terbentuk dan tersebar di dalam lapisansedimen terperangkap
3. Akumulasi tetes minyak yang
tersebar dalam lapisan sedimen hingga berkumpul menjadi akumulasi komersial.
o Teori
Organik (Biogenesis)
P.G.
Mackuire yang pertama kali mengemukakan pendapatnya bahwa minyak bumi berasal
dari tumbuhan. Beberapa argumentasi telah dikemukakan untuk membuktikan bahwa
minyak bumi berasal dari zat organik yaitu:
-
Minyak
bumi memiliki sifat dapat memutar bidang polarisasi,ini disebabkan oleh adanya
kolesterol atau zat lemak yang terdapat dalam darah, sedangkan zat organik
tidak terdapat dalam darah dan tidak dapat memutar bidang polarisasi.
-
Minyak
bumi mengandung porfirin atau zat kompleks yang terdiri dari hidrokarbon dengan
unsur vanadium, nikel, dsb.
-
Susunan
hidrokarbon yang terdiri dari atom C dan H sangat mirip dengan zat organik,
yang terdiri dari C, H dan O. Walaupun zat organik menggandung oksigen dan
nitrogen cukup besar.
-
Hidrokarbon
terdapat di dalam lapisan sedimen dan merupakan bagian integral sedimentasi.
-
Secara
praktis lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium sampai pleistosan.
-
Minyak
bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan.
o Ada beberapa hal yang
mempengaruhi peristiwa diatas, diantaranya:
1.
Degradasi
thermal
Akibat
sedimen terkena penimbunan dan pembanaman maka akan timbul perubahan tekanan
dan suhu. Perubahan suhu adalah faktor yang sangat penting.
2.
Reaksi
katalis
Adanya
katalis dapat mempercepat proses kimia.
3.
Radioaktivasi
Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapay membentuk hidrokarbon parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organik.
Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapay membentuk hidrokarbon parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organik.
4.
Aktifitas
bakteri.
Zat
organik sebagai bahan sumber Jenis zat oragink yang dijadikan sumber minyak
bumi menurut para ahli dap[at disimpulkan bahwa jenis zat organik yang
merupakan zat pembentuk utama minyak bumi adalah lipidzat organik dapat
terbentuk dalamkehidupan laut ataupun darat dan dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu: yang berasal dari nabati dan hewani.
PENUTUP
A. Simpulan
Minyak
Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum–
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna
coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas
dari beberapa area di kerak bumi.
Komponen-komponen Minyak
Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon,
sebagian besar seri alkana, senyawa
alkana (hidrokarbon jenuh) serta sedikit alkena, alkuna, dan alkadiena
(hidrokarbon tidak jenuh) tetapi bervariasi dalam penampilan,
komposisi, dan kemurniannya.
Proses
pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu pembentukan sendiri, migrasi
minyak bumi yang terbentuk dan tersebar di dalam lapisansedimen terperangkap, akumulasi
tetes minyak yang tersebar dalam lapisan sedimen hingga berkumpul menjadi
akumulasi komersial.
Proses pengolahan minyak bumi sendiri terdiri dari dua jenis
proses utama, yaitu Proses Primer dan Proses Sekunder. Sedangkan dampak
bahan bakar terhadap lingkungan meliputi, dampak terhadap udara, iklim,
perairan, tanah dan asap kendaraan bermotor.
Minyak
bumi dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon. Kegunaan terpenting dalam
senyawa hidrokarbon adalah sebagai bahan bakar, baik bahan bakar minyakataupun
elpiji, bensin, solar, dan minyak tanah dalah fraksi-fraksi dari minyak bumi
yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat meliputi sandang, pangan, papan,
seni dan estetika.
B. Saran
Dalam
penyusunan makalah ini penulis telah berusaha mencapai hasil yang sempurna,
namun karena teterbatasan pencarian data dan penulis dalam menyusun makalah
ini. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
No comments:
Post a Comment